1. Kandungan proteinnya tinggi, yaitu 16-24%, pada ikan yang telah diolah kandungan protein bisa mencapai 35%
2. Rendah lemak sehingga tidak meningkatkan kadar kolesterol
3. Rendah kalori dan karbohidrat sehingga cocok untuk program pengurangan berat badan
4. Mengandung omega 6 yang berguna untuk mencegah dermatitis (sakit kulit) dan ketidak suburan
5. Mengandung phosphor yang dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gigi
6. Mengandung niacin yang dibutuhkan untuk mengubah karbohidrat menjadi gula yang akan dibakar untuk menghasilkan energy
7. Mengandung selenium yang berguna untuk mencegah kanker, serangan jantung dan katarak
8. Mengandung vitamin b 12 yang diperlukan untuk membentuk sel darah merah
9. Mengandung potassium yang berguna untuk mencegah pembentukan batu ginjal dan melancarkan aliran oxygen ke otak
ikan air tawar biasanya dijual hidup ataupun dalam keadaan segar, sehingga tidak mengandung bahan pengawet. Daging ikan mengandung kolagen yang jumlahnya jauh lebih rendah daripada daging ternak. Hal ini mengakibatkan daging ikan lebih empuk dan mudah dicerna, bahkan oleh bayi sekalipun.
Informasi kandungan nutrisi pada ikan nila
Setiap 100 g ikan nila yang telah dimasak mengandung:
- Kalori : 128 kcal
- Protein 26 gm
- Karbohidrat: 0 gm
- Total lemak: 3 gm
- Lemak jenuh: 1 gm
- Lemak tak jenuh: 2 gm
- Transfat: 0 gm
- Kolesterol: 57 mg
- Fiber: 0 gm
- Selenium: 54.40 mcg (78% DV)
- Vitamin B12: 1.86 mcg (31% DV)
- Niacin: 4.74 mg (24% DV)
- Fosfor: 204.00 mg (20% DV)
- Kalium: 380 mg (11% DV)
Manfaat
Seperti yang anda lihat
pada data di atas, ikan nila memiliki kandungan protein yang tinggi
tetapi rendah lemak bahkan tidak mengandung karbohidrat sehingga cocok
untuk diet. Ikan nila dikenal sebagai ikan abad 21 yaitu makanan
berprotein tinggi dan tidak mengandung karbohidrat. Ikan nila tidak
mengandung omega -3 sebanyak ikan mas atau salmon, tetapi ikan nila
merupakan pilihan yang baik jika dibandingkan daging ayam atau daging
sapi.